FGD Komunikasi Yang Efektif Untuk Anak Didik Bagi GPAI di Kota Semarang Tahun 2024

Yayasan Pendidikan Islam Agus Salim

Pada tanggal 20 Juni 2024, Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Kantor Kementerian Agama Kota Semarang menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Komunikasi Yang Efektif Untuk Anak Didik Bagi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Pada Sekolah Umum (SD/SMA/SMK) se Kota Semarang”. Acara ini diadakan di Hotel Andelir, Jl. Atmodirono No. 06-08 Semarang, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kompetensi komunikasi para GPAI dalam mendidik siswa.

Acara ini dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada para GPAI, sehingga mereka dapat menjadi komunikator yang andal dan efektif di lingkungan sekolah. Beberapa materi penting yang dibahas dalam FGD ini meliputi:

Menjadi Komunikator yang Andal

Para peserta diajarkan bagaimana cara menyampaikan informasi dan pesan-pesan agama dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Teknik-teknik komunikasi yang jelas, efektif, dan inspiratif menjadi fokus utama dalam sesi ini.

Mengajukan Pertanyaan

Mengajukan pertanyaan yang tepat dapat merangsang pemikiran kritis dan meningkatkan pemahaman siswa. Sesi ini membahas jenis-jenis pertanyaan yang dapat digunakan untuk menggali pemahaman siswa dan mendorong mereka untuk berpikir lebih dalam.

Menerapkan Metode Belajar Diskusi

Diskusi adalah metode yang efektif untuk melibatkan siswa dalam proses belajar. Peserta FGD diberikan strategi untuk mengelola diskusi kelas yang dinamis dan produktif, serta cara memfasilitasi agar setiap siswa berpartisipasi aktif.

Menerapkan Metode Belajar Debat

Debat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan berbicara di depan umum. GPAI diajarkan cara mengorganisir debat yang sehat dan konstruktif, yang dapat meningkatkan kemampuan analitis siswa.

Menerapkan Metode Belajar Presentasi

Presentasi adalah salah satu metode belajar yang dapat meningkatkan keterampilan komunikasi siswa. Sesi ini memberikan panduan tentang cara membantu siswa menyusun dan menyampaikan presentasi yang efektif dan menarik.

Menjadi Pendengar yang Baik dan Aktif

Komunikasi yang baik tidak hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang mendengarkan. Peserta FGD dilatih untuk menjadi pendengar yang baik dan aktif, yang dapat memahami kebutuhan dan perasaan siswa dengan lebih baik.

Mendorong Siswa untuk Lebih Ekspresif

Mendorong siswa untuk lebih ekspresif penting agar mereka dapat mengungkapkan ide dan perasaannya dengan bebas. FGD ini memberikan teknik-teknik untuk menciptakan lingkungan kelas yang mendukung ekspresi diri siswa.

Memberikan Umpan Balik

Memberikan umpan balik yang konstruktif adalah kunci untuk membantu siswa berkembang. Peserta diajarkan cara memberikan umpan balik yang positif dan bermanfaat, yang dapat memotivasi siswa untuk terus belajar dan meningkatkan diri.

Acara ini dihadiri oleh ratusan GPAI dari berbagai sekolah di Kota Semarang. Beberapa delegasi yang turut hadir adalah perwakilan dari SMP dan SMA Agus Salim, yakni Bapak Drs. Mawardi dan Ibu Anisa Purwati, S.Ag. Dengan pembicara-pembicara yang berpengalaman di bidang pendidikan dan komunikasi, para peserta mendapatkan banyak pengetahuan baru dan inspirasi untuk diterapkan di sekolah masing-masing. Kementerian Agama berharap dengan adanya FGD ini, kualitas pendidikan agama Islam di sekolah-sekolah umum akan semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter dan akhlak siswa.

Acara FGD ini tidak hanya menjadi ajang untuk belajar, tetapi juga untuk berbagi pengalaman dan strategi terbaik dalam mengajar. Dengan demikian, diharapkan para GPAI dapat saling mendukung dan terus meningkatkan kualitas pendidikan agama di Indonesia.

Post By Administrator Yayasan Pendidikan Islam Agus Salim