
Hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP SMA Agus Salim Semarang telah berakhir dengan lancar dan penuh makna. Kegiatan MPLS ini dirancang untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru, mengenal warga sekolah, serta memahami nilai-nilai dan budaya yang dijunjung tinggi di Agus Salim.
Rangkaian acara hari pertama dimulai dengan upacara bendera yang dilaksanakan dengan khidmat. Upacara ini bukan hanya untuk menghormati simbol negara, tetapi juga sebagai wujud penanaman rasa cinta tanah air dan disiplin kepada para siswa. Setelah upacara, siswa diarahkan untuk mengenal warga sekolah, termasuk para guru, staf, dan teman-teman seangkatan. Sesi ini penting untuk membangun keakraban dan rasa kebersamaan di antara mereka.
Selanjutnya, siswa diperkenalkan dengan program “akhlak melekat” yang menjadi salah satu pembiasaan penting di sekolah kami. Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang baik dalam kehidupan sehari-hari siswa, sehingga mereka tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga dalam karakter.
Kemudian, peserta MPLS diajak untuk mengenal lebih dalam tentang profil sekolah, visi, dan misi yang diusung oleh SMP SMA Agus Salim. Sekolah ini memiliki visi untuk mencetak generasi berprestasi yang berakhlak mulia dan misi untuk memberikan pendidikan berkualitas serta menanamkan nilai-nilai keislaman. Informasi ini penting agar siswa baru memahami arah dan tujuan pendidikan yang akan mereka jalani.
Sesi berikutnya adalah mengenal kembali warga sekolah, di mana siswa diberikan kesempatan untuk lebih mengenal guru-guru dan teman-teman mereka. Kegiatan ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung, sehingga siswa merasa diterima dan termotivasi untuk belajar.
Tidak hanya fokus pada aspek akademik dan sosial, MPLS juga memberikan perhatian pada aspek spiritual. Siswa mengikuti sholat dhuha berjamaah, yang menjadi salah satu rutinitas harian di sekolah ini. Kegiatan ini selain sebagai bentuk ibadah, juga bertujuan untuk membentuk karakter religius pada diri siswa.
Setelah itu, siswa diperkenalkan dengan Kurikulum Merdeka, sebuah kurikulum yang memberikan keleluasaan bagi sekolah dan guru untuk mengembangkan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang lebih fleksibel dan berbasis proyek, sehingga siswa dapat belajar dengan lebih kreatif dan inovatif.
Tak kalah penting, peserta MPLS juga dikenalkan dengan profil pelajar Pancasila, yang merupakan upaya pemerintah untuk membentuk pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis, mandiri, bergotong royong, berkebhinekaan global, dan kreatif. Profil ini sejalan dengan visi dan misi SMP SMA Agus Salim dalam mencetak generasi yang unggul dan berkarakter.
Sebelum mengakhiri rangkaian kegiatan hari pertama, siswa diajak untuk mengenal hymne Agus Salim, sebuah lagu yang penuh makna dan menjadi identitas sekolah. Hymne ini menggugah semangat dan rasa bangga sebagai bagian dari keluarga besar Agus Salim.
Kegiatan hari pertama MPLS ditutup dengan sholat dhuhur berjamaah dan doa bersama. Sholat berjamaah ini tidak hanya sebagai ibadah rutin, tetapi juga sebagai momen untuk merenung dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Doa bersama di akhir kegiatan diharapkan memberikan keberkahan dan kelancaran dalam menjalani hari-hari MPLS berikutnya.
Dengan berakhirnya hari pertama MPLS ini, diharapkan para siswa baru dapat merasa lebih nyaman dan siap untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di SMP SMA Agus Salim. Semoga hari-hari berikutnya dalam MPLS ini akan semakin menambah semangat dan motivasi mereka untuk meraih prestasi dan mengembangkan diri sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan di sekolah.