
Semarang, 14 Agustus 2024 – Suasana di SMP dan SMA Agus Salim semakin meriah dengan berlangsungnya hari ketiga perlombaan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79. Perlombaan yang digelar hari ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah bagi siswa-siswi untuk mengekspresikan semangat nasionalisme dan kebersamaan. Dengan lima jenis perlombaan yang beragam, mulai dari tilawah hingga baris-berbaris, setiap siswa terlibat aktif dalam kegiatan yang membangun jiwa kompetitif serta kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Lomba Tilawah: Menggema Suara Merdu di Aula Sekolah
Hari ketiga perlombaan dibuka dengan Lomba Tilawah, yang berlangsung di aula utama sekolah. Perlombaan ini menjadi salah satu yang paling ditunggu, mengingat tingkat kesulitan dan kedalaman spiritual yang diujikan. Peserta lomba adalah siswa-siswi yang telah terpilih melalui seleksi ketat di tingkat kelas. Mereka tampil dengan penuh penghayatan, melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan tartil yang sempurna dan suara yang merdu. Juri yang terdiri dari para ustaz dan guru agama memberikan penilaian berdasarkan tajwid, irama, dan penghayatan. Lomba ini tidak hanya menguji kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual yang mendalam dalam diri para peserta.
Pengucapan UUD 1945: Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air
Setelah tilawah, acara dilanjutkan dengan Lomba Pengucapan UUD 1945. Setiap peserta berusaha menunjukkan kemampuan mereka dalam menghafal dan mengucapkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dengan benar, jelas, dan lantang. Lomba ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan kesadaran akan pentingnya konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Penampilan para siswa sangat mengesankan, dengan intonasi dan ekspresi yang mencerminkan semangat juang para pendiri bangsa. Dalam setiap kata yang mereka ucapkan, tersirat tekad untuk menjadi generasi penerus yang bertanggung jawab dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Lomba Pecah Air Menggunakan Batang Daun Pisang: Keseruan yang Penuh Tawa
Lomba Pecah Air Menggunakan Batang Daun Pisang menjadi salah satu perlombaan yang paling dinanti karena keseruannya. Dalam lomba ini, peserta diharuskan memecahkan kantong air yang digantung dengan menggunakan batang daun pisang yang panjang. Tantangan ini tidak hanya membutuhkan keterampilan, tetapi juga strategi yang tepat untuk dapat memecahkan kantong air dengan sekali pukul. Setiap kali peserta berhasil atau gagal, sorak-sorai dan tawa riang dari penonton memenuhi udara. Lomba ini menciptakan suasana yang penuh keceriaan, di mana setiap peserta dan penonton turut merasakan semangat kebersamaan yang erat.
Lomba Futsal: Adu Ketangkasan dan Strategi di Lapangan
Lomba Futsal yang dilangsungkan di lapangan sekolah menjadi ajang bagi siswa untuk menunjukkan keterampilan bermain sepak bola mini. Pertandingan ini berlangsung dengan intensitas tinggi, di mana setiap tim berusaha keras untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Dukungan dari teman-teman dan guru-guru yang menonton di pinggir lapangan memberikan semangat tambahan bagi para pemain. Lomba ini tidak hanya menguji kemampuan fisik, tetapi juga kekompakan dan strategi tim. Setiap gol yang tercipta disambut dengan sorakan meriah, menciptakan suasana yang penuh semangat di seluruh sekolah.
Lomba PBB (Peraturan Baris-Berbaris): Disiplin dan Kekompakan Tim yang Teruji
Menutup rangkaian kegiatan hari ketiga adalah Lomba PBB (Peraturan Baris-Berbaris), yang menjadi salah satu ajang untuk melatih disiplin dan kekompakan di kalangan siswa. Peserta lomba terdiri dari kelompok-kelompok yang telah berlatih keras untuk tampil sebaik mungkin. Dalam lomba ini, setiap gerakan baris-berbaris dinilai berdasarkan ketepatan, kekompakan, dan keseragaman. Lomba PBB ini bukan hanya sekadar unjuk kebolehan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti kedisiplinan, kerja sama, dan tanggung jawab. Para peserta menunjukkan semangat yang luar biasa, berusaha tampil dengan gerakan yang rapi dan formasi yang teratur.
Dengan berakhirnya perlombaan di hari ketiga ini, semangat kemerdekaan semakin berkobar di hati setiap siswa di SMP dan SMA Agus Salim. Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, perlombaan ini juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kebersamaan, dan semangat juang yang tinggi. Melalui berbagai kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat semakin menghargai arti kemerdekaan dan termotivasi untuk terus berkarya demi kemajuan bangsa. Perlombaan Agustusan ini akan terus berlanjut hingga puncaknya pada tanggal 17 Agustus 2024 mendatang, yang dipastikan akan semakin meriah dengan berbagai kegiatan yang menarik.