



SMP Agus Salim berhasil menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024 dengan lancar dan sukses. Pelaksanaan ANBK di sekolah ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk mengukur capaian pendidikan di tingkat nasional, khususnya dalam hal literasi, numerasi, serta penilaian aspek karakter dan lingkungan belajar. Kegiatan ANBK ini tidak hanya bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik siswa, tetapi juga untuk memberikan gambaran tentang kondisi pendidikan di sekolah serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran.
Pelaksanaan ANBK di SMP Agus Salim berlangsung selama dua hari berturut-turut, yakni pada hari pertama dan kedua. Setiap hari terdiri dari tiga sesi ujian yang diikuti oleh sejumlah siswa. Persiapan yang matang, baik dari segi teknis maupun manajerial, menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan ANBK di sekolah ini.
Hari Pertama Pelaksanaan ANBK SMP Agus Salim: Evaluasi Literasi dan Survei Karakter
Pada hari pertama ANBK, SMP Agus Salim mengadakan evaluasi literasi serta survei karakter untuk para siswa. Penilaian literasi bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami, menganalisis, dan menafsirkan berbagai teks. Sementara survei karakter bertujuan untuk menilai aspek-aspek seperti etika, sikap, dan perilaku siswa dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.
Sesi 1 (Pukul 07.30 – 09.40 WIB)
Sesi pertama ANBK dimulai tepat pada pukul 07.30 WIB, bertempat di Laboratorium Komputer SMP Agus Salim. Sebanyak 15 siswa terdaftar sebagai peserta, dengan 14 siswa utama dan 1 siswa cadangan. Pelaksanaan ujian berlangsung dengan tertib dan lancar, dengan semua siswa mampu menyelesaikan asesmen sesuai waktu yang ditentukan. Materi yang diujikan pada sesi ini meliputi literasi dan survei karakter, yang diujikan secara digital menggunakan perangkat komputer.
Para siswa terlihat serius dalam menjawab soal-soal yang diberikan, sementara pengawas ujian, Ibu Isma Indah Pratiwi, S.Pd., yang berasal dari SMP Negeri 15 Semarang, dengan seksama memantau jalannya pelaksanaan ANBK. Ibu Isma memastikan bahwa setiap siswa dapat mengikuti ujian tanpa hambatan teknis dan bahwa proses pelaksanaan berjalan sesuai prosedur yang ditetapkan.
Sesi 2 (Pukul 10.40 – 12.50 WIB)
Sesi kedua ANBK pada hari pertama dimulai pada pukul 10.40 WIB dan berlangsung hingga pukul 12.50 WIB. Peserta pada sesi ini juga berjumlah 15 siswa, dengan 14 siswa utama dan 1 siswa cadangan. Pada sesi ini, materi yang diujikan tetap berupa literasi dan survei karakter. Pelaksanaan berjalan dengan baik, tanpa kendala teknis atau masalah signifikan yang dihadapi oleh para peserta.
Pengawasan pada sesi kedua masih dilakukan oleh Ibu Isma Indah Pratiwi, S.Pd., yang kembali memastikan bahwa pelaksanaan asesmen berjalan lancar. Tidak ada laporan masalah teknis pada sesi ini, dan semua siswa dapat menyelesaikan ujian tepat waktu.
Sesi 3 (Pukul 14.20 – 16.50 WIB)
Sesi terakhir pada hari pertama dimulai pada pukul 14.20 WIB dan berakhir pada pukul 16.50 WIB. Pada sesi ini, sebanyak 15 siswa utama mengikuti ujian, tanpa ada cadangan. Meskipun dilaksanakan di sore hari, semangat para siswa tetap tinggi. Materi ujian yang diujikan masih meliputi literasi dan survei karakter, dengan pengawasan yang kembali dipimpin oleh Ibu Isma Indah Pratiwi, S.Pd..
Sesi ketiga ini menutup rangkaian pelaksanaan ANBK pada hari pertama di SMP Agus Salim. Pengawasan yang ketat, suasana laboratorium yang kondusif, serta kesiapan siswa dalam mengikuti asesmen menjadi kunci kelancaran pelaksanaan hari pertama.




















Hari Kedua Pelaksanaan ANBK SMP Agus Salim: Evaluasi Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar
Pada hari kedua ANBK, evaluasi difokuskan pada numerasi dan survei lingkungan belajar. Penilaian numerasi bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami, menganalisis, dan menerapkan konsep-konsep matematika dasar yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, survei lingkungan belajar dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor di sekitar siswa yang mempengaruhi proses belajar mereka, termasuk dukungan dari guru, fasilitas sekolah, hingga kondisi lingkungan rumah.
Sesi 1 (Pukul 07.30 – 09.40 WIB)
Sesi pertama pada hari kedua dimulai pukul 07.30 WIB dan diikuti oleh 15 siswa, terdiri dari 12 siswa utama dan 3 siswa cadangan. Materi yang diujikan pada sesi ini adalah numerasi dan survei lingkungan belajar. Seperti halnya pada hari pertama, sesi ini juga berlangsung di Laboratorium Komputer SMP Agus Salim. Pengawasan pada sesi ini masih dilakukan oleh Ibu Isma Indah Pratiwi, S.Pd., yang terus memastikan pelaksanaan asesmen berlangsung sesuai prosedur.
Sesi 2 (Pukul 10.40 – 12.50 WIB)
Sesi kedua ANBK pada hari kedua dimulai pada pukul 10.40 WIB dan berakhir pada pukul 12.50 WIB. Peserta pada sesi ini berjumlah 15 siswa (14 siswa utama dan 1 siswa cadangan). Pengawasan pada sesi ini dilakukan oleh Muhamad Rizky, S.Pd., pengawas dari SMP Empu Tantular Semarang. Materi yang diujikan tetap numerasi dan survei lingkungan belajar.
Sesi kedua berjalan dengan baik, meskipun dilaksanakan menjelang siang hari. Para peserta tetap semangat dan fokus dalam mengerjakan soal-soal yang disajikan. Tidak ada hambatan teknis yang terjadi, sehingga seluruh siswa dapat menyelesaikan ujian dengan lancar.
Sesi 3 (Pukul 14.20 – 16.50 WIB)
Sesi terakhir pada hari kedua sekaligus mengakhiri rangkaian pelaksanaan ANBK 2024 di SMP Agus Salim. Sesi ini dimulai pukul 14.20 WIB dan selesai pada pukul 16.50 WIB. Sebanyak 15 siswa utama mengikuti sesi ini. Materi yang diujikan masih berupa numerasi dan survei lingkungan belajar, dengan pengawasan yang dilakukan oleh Arif Bahtiar, S.Pd., pengawas dari SMP Kesatrian 1 Semarang.
Meskipun merupakan sesi terakhir, seluruh siswa tetap fokus dan mampu mengikuti asesmen hingga selesai. Pengawasan yang disiplin dan suasana ruang ujian yang nyaman mendukung kelancaran pelaksanaan sesi ini.





















Persiapan Pelaksanaan ANBK: Kunci Sukses
Keberhasilan pelaksanaan ANBK 2024 di SMP Agus Salim tidak terlepas dari persiapan yang matang dari pihak sekolah. Sebelum ANBK dimulai, sekolah telah melakukan berbagai langkah persiapan, seperti pengecekan perangkat komputer, memastikan stabilitas jaringan internet, serta memberikan pelatihan kepada staf yang bertugas dalam mendukung teknis pelaksanaan. Selain itu, siswa juga mendapatkan pengarahan dan pelatihan mengenai materi asesmen, sehingga mereka lebih siap dalam menghadapi ujian.
Dukungan penuh dari kepala sekolah, para guru, staf, serta kerja sama yang baik dengan pengawas dari luar sekolah juga menjadi faktor utama dalam keberhasilan pelaksanaan ANBK. Semua pihak yang terlibat berperan aktif dalam memastikan bahwa setiap sesi ANBK berjalan dengan lancar dan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek.
Evaluasi dan Penilaian Hasil ANBK
Setelah dua hari pelaksanaan ANBK, evaluasi menunjukkan bahwa seluruh proses berlangsung tanpa hambatan teknis yang berarti. Seluruh peserta berhasil menyelesaikan ujian dengan baik, dan pengawasan yang dilakukan oleh pengawas dari sekolah lain memastikan integritas serta validitas hasil asesmen. Pengawas memberikan apresiasi terhadap kesiapan teknis yang baik dari SMP Agus Salim serta disiplin yang diterapkan dalam pelaksanaan ANBK.
Hasil dari ANBK ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran di masa depan. Selain itu, survei lingkungan belajar dan survei karakter yang dilakukan selama ANBK akan memberikan gambaran penting mengenai kondisi sosial-emosional siswa serta faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi proses belajar mereka.
Dengan suksesnya pelaksanaan ANBK 2024, SMP Agus Salim telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Pelaksanaan ANBK ini bukan hanya menjadi bentuk evaluasi terhadap kemampuan siswa, tetapi juga merupakan langkah penting dalam merumuskan strategi pendidikan yang lebih baik di masa depan.
Keberhasilan ini diharapkan dapat mendorong siswa, guru, serta seluruh civitas akademika SMP Agus Salim untuk terus mengembangkan diri dan berinovasi