
Semarang, 5 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan efektivitas asesmen pembelajaran berbasis teknologi, berbagai sekolah di Kota Semarang mengikuti In House Training (IHT) dengan tema “Pemanfaatan Aplikasi PIJAR dalam Pelaksanaan Asesmen Pembelajaran”. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 5 Februari 2025, bertempat di SMPN 43 Semarang sebagai lokasi penyelenggara, dimulai pukul 10.30 hingga selesai.
Pelatihan ini menghadirkan Tim Support PIJAR Kota Semarang sebagai pemateri utama. Para peserta yang terdiri dari guru-guru berbagai sekolah, termasuk dari SMP dan SMA Agus Salim, mendapatkan bimbingan langsung mengenai cara memanfaatkan aplikasi PIJAR untuk menyusun, melaksanakan, dan menganalisis hasil asesmen pembelajaran secara digital.
Fitur Unggulan Aplikasi PIJAR
Aplikasi PIJAR hadir sebagai solusi inovatif yang tidak hanya membantu dalam proses asesmen, tetapi juga dalam berbagai aspek pengelolaan sekolah. Tim Support PIJAR Kota Semarang memaparkan sejumlah fitur utama yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah dan tenaga pendidik, antara lain:
✅ Kelola dan Pantau Kehadiran – Memudahkan pencatatan absensi siswa secara digital, sehingga data kehadiran dapat terpantau secara real-time.
✅ Manajemen Sekolah – Fitur ini memungkinkan pengelolaan administrasi sekolah secara lebih efisien, termasuk pengarsipan dokumen dan data siswa.
✅ E-Raport – Guru dapat dengan mudah menginput nilai dan menyusun rapor elektronik yang terintegrasi dengan sistem sekolah.
✅ CBT (Computer-Based Test) – Memfasilitasi ujian berbasis komputer yang lebih efektif, cepat, dan akurat dalam proses koreksi.
✅ Konten Belajar – Menyediakan berbagai materi ajar digital yang dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran tambahan bagi siswa.
✅ Tugas – Mempermudah guru dalam memberikan tugas secara online, serta memantau progres dan hasil kerja siswa.
Dengan fitur-fitur ini, sekolah dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan pembelajaran dan administrasi, sementara guru dapat lebih fokus dalam meningkatkan kualitas pengajaran.
Partisipasi Beragam Sekolah dan Antusiasme Peserta
Pelatihan ini dihadiri oleh guru-guru dari berbagai SMP dan SMA di Kota Semarang, termasuk perwakilan dari SMP dan SMA Agus Salim. Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi, terutama dalam sesi praktik langsung. Mereka mencoba menggunakan fitur-fitur aplikasi PIJAR dalam mengelola kelas, memberikan tugas, serta melaksanakan asesmen berbasis digital.
Seorang guru dari SMP Agus Salim mengungkapkan bahwa aplikasi ini sangat membantu dalam mengurangi beban administratif, terutama dalam proses penilaian dan dokumentasi pembelajaran. Sementara itu, perwakilan guru SMA Agus Salim menambahkan bahwa penerapan sistem seperti ini sejalan dengan kebutuhan pendidikan modern yang berbasis data dan teknologi.
Dampak dan Harapan ke Depan
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong pemanfaatan teknologi di dunia pendidikan, khususnya dalam sistem asesmen dan manajemen sekolah. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat menerapkan aplikasi PIJAR secara lebih luas di sekolah masing-masing, sehingga sistem evaluasi dan pengelolaan pembelajaran menjadi lebih modern dan efektif.
Selain itu, banyak peserta berharap agar pelatihan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan cakupan yang lebih luas, mencakup pembelajaran berbasis teknologi lainnya yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Sebagai sekolah penyelenggara, SMPN 43 Semarang merasa bangga dapat menjadi bagian dari inisiatif ini. Kepala sekolah SMPN 43 menyampaikan bahwa teknologi bukan hanya alat bantu, tetapi juga bagian integral dari transformasi pendidikan yang harus diadopsi oleh setiap sekolah.
Dengan adanya IHT ini, guru-guru dari berbagai sekolah, termasuk dari SMP dan SMA Agus Salim, kini memiliki bekal lebih dalam mengoptimalkan asesmen pembelajaran berbasis teknologi. Semoga langkah ini menjadi awal dari peningkatan mutu pembelajaran yang lebih baik di seluruh Kota Semarang.