
Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat SMP yang akan berlangsung dalam waktu dekat, Dinas Pendidikan Kota Semarang menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para proktor ANBK. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari Senin hingga Rabu, tanggal 12 hingga 14 Agustus 2024, bertempat di Aula SMP Negeri 39 Semarang.
Bimtek ini dibuka dengan seremonial yang dihadiri oleh sejumlah pejabat pendidikan, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, para kepala sekolah, serta perwakilan dari pengawas pendidikan. Dalam sambutannya, Dinas Pendidikan menekankan pentingnya peran proktor dalam memastikan kelancaran pelaksanaan ANBK. Mereka menegaskan bahwa ANBK bukan sekadar ujian biasa, melainkan sebuah alat evaluasi nasional yang menjadi tolok ukur kualitas pendidikan di Indonesia. “Proktor adalah garda terdepan dalam pelaksanaan ANBK. Keberhasilan kalian dalam menjalankan tugas akan sangat menentukan validitas dan kelancaran asesmen ini,” ujar beliau.
Materi Pelatihan yang Komprehensif
Selama tiga hari, peserta bimtek mendapatkan berbagai materi pelatihan yang dirancang untuk mempersiapkan mereka secara teknis dan operasional dalam mengelola ANBK. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan perangkat keras dan lunak yang digunakan dalam ANBK, manajemen server dan jaringan, hingga cara mengatasi berbagai permasalahan teknis yang mungkin muncul selama pelaksanaan ujian. Pelatihan ini tidak hanya bersifat teoretis, tetapi juga praktis, di mana para peserta diajak untuk langsung berinteraksi dengan perangkat dan sistem yang akan digunakan saat ANBK.
Salah satu sesi penting dalam Bimtek ini adalah simulasi pelaksanaan ANBK, yang diadakan pada hari kedua. Dalam sesi ini, peserta dilatih untuk menjalankan peran mereka seolah-olah ANBK sedang berlangsung. Mereka bertanggung jawab atas seluruh proses, mulai dari menyiapkan perangkat, mengelola data peserta, memantau jalannya ujian, hingga menangani berbagai skenario masalah teknis yang telah disimulasikan oleh instruktur. Simulasi ini dirancang sedemikian rupa agar para proktor benar-benar memahami alur kerja yang harus dijalankan serta mampu merespon dengan cepat dan tepat ketika menghadapi kendala di lapangan.
Selain materi pelatihan dan simulasi, Bimtek ini juga menjadi wadah bagi para proktor untuk berdiskusi dan saling berbagi pengalaman. Dalam sesi diskusi kelompok, para peserta berbagi tantangan yang mereka hadapi dalam pelaksanaan ANBK di sekolah masing-masing pada tahun-tahun sebelumnya. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk saling belajar dan mendapatkan solusi dari rekan-rekan proktor lainnya yang mungkin pernah menghadapi masalah serupa. Hal ini menciptakan atmosfer kolaboratif yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi para proktor.
Evaluasi dan Penutupan
Pada hari terakhir, seluruh peserta mengikuti evaluasi tertulis dan praktik untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa semua proktor yang terlibat dalam ANBK benar-benar siap secara teknis dan mampu menjalankan tugas mereka dengan baik. Hasil evaluasi tersebut nantinya akan dijadikan dasar penentuan kelayakan seorang proktor untuk bertugas dalam pelaksanaan ANBK yang sesungguhnya.
Dengan berakhirnya kegiatan Bimtek ini, para proktor yang telah mengikuti pelatihan diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh dengan baik. Tantangan pelaksanaan ANBK tentu tidak mudah, namun dengan persiapan matang dan profesionalisme tinggi, ANBK di tahun 2024 ini diharapkan dapat berjalan dengan lebih baik dan memberikan hasil yang valid serta dapat diandalkan.
Kegiatan Bimtek ini menunjukkan komitmen kuat dari Dinas Pendidikan Kota Semarang untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan ANBK dan memastikan bahwa semua komponen pendidikan, termasuk proktor, siap menjalankan perannya dengan maksimal demi kemajuan pendidikan di Indonesia.