Semarang, 24 Juli 2024 – Hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP SMA Agus Salim Semarang berlangsung lancar dan penuh makna. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman awal yang positif dan edukatif bagi peserta didik baru, serta membentuk karakter mereka sesuai dengan nilai-nilai sekolah.
Kegiatan dimulai dengan apel pagi yang dilaksanakan di lapangan sekolah. Seluruh peserta didik dan dewan guru mengikuti apel dengan penuh semangat, menyanyikan lagu kebangsaan dan mendengarkan arahan dari kepala sekolah. Apel pagi ini menjadi momen penting untuk menumbuhkan kedisiplinan dan rasa cinta tanah air di kalangan siswa.
Setelah apel pagi, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan rutin Asmaul Husna, bacaan sholat, serta Hymne Agus Salim. Aktivitas ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan membiasakan siswa dalam kegiatan spiritual sejak dini. Suasana menjadi khidmat dan penuh kedamaian saat seluruh peserta didik melantunkan Asmaul Husna dengan khusyuk.
Sesi berikutnya adalah bertilawah, di mana para siswa diajak untuk membaca dan memahami ayat-ayat suci Al-Qur’an. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap kitab suci dalam diri siswa.
Penanaman tatakrama peserta didik menjadi agenda selanjutnya. Siswa diajarkan tentang etika dan sopan santun dalam berinteraksi dengan sesama, guru, dan lingkungan sekolah. Materi ini disampaikan dengan cara interaktif, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sholat dhuha berjamaah kemudian dilaksanakan di masjid sekolah. Seluruh siswa dan guru berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang bertujuan untuk mengajarkan pentingnya ibadah dan kebersamaan dalam menjalankan ajaran agama.
Selain itu, penanaman tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah juga menjadi fokus pada hari kedua MPLS. Siswa diberikan pengetahuan mengenai bahaya kekerasan, cara mencegahnya, dan langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi tindakan kekerasan. Edukasi ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua pihak.
Kegiatan literasi pembuatan poster anti bullying di lingkungan sekolah juga menjadi bagian dari agenda MPLS hari kedua. Siswa diajak untuk membuat poster yang berisi pesan-pesan anti bullying. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kreativitas siswa, tetapi juga menyadarkan mereka tentang pentingnya saling menghormati dan tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain.
Penanaman kesadaran berbangsa dan bernegara dilakukan melalui penyampaian materi mengenai pentingnya cinta tanah air, menghormati simbol-simbol negara, dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Materi ini disampaikan dengan cara yang menarik sehingga mudah dipahami oleh siswa.
Setelah itu, seluruh peserta didik kembali berkumpul untuk melaksanakan sholat dhuhur berjamaah. Kegiatan ini menekankan pentingnya menjaga waktu sholat dan melaksanakannya secara berjamaah.
Hari kedua MPLS ditutup dengan doa bersama, yang dipimpin oleh guru agama. Siswa diajak untuk berdoa agar kegiatan MPLS berjalan lancar dan membawa manfaat bagi semua. Setelah berdoa, siswa pulang dengan tertib, membawa banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang bermanfaat.
Kegiatan MPLS di SMP SMA Agus Salim Semarang hari kedua ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, disiplin, dan cinta tanah air. Semua rangkaian acara disusun untuk memberikan bekal awal yang kuat bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan di sekolah ini.