Pada Selasa, 3 Desember 2024, SMP Agus Salim turut berpartisipasi dalam Kegiatan Monitoring dan Asistensi Dapodik 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang. Acara ini berlangsung di SD Pedurungan Tengah 02, dimulai pukul 08.30 hingga selesai. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan pengelolaan data pendidikan yang akurat dan valid di seluruh sekolah, termasuk SMP Agus Salim.
Sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) merupakan salah satu pilar utama dalam pengelolaan data pendidikan di Indonesia. Data yang tercantum di dalamnya digunakan sebagai acuan dalam berbagai kebijakan penting, seperti alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), penentuan kebutuhan tenaga pendidik, dan perencanaan program pendidikan di tingkat daerah maupun nasional. Oleh karena itu, akurasi data sangat diperlukan untuk memastikan kebijakan yang dibuat tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.
Acara ini menghadirkan Tim Dapodik dari Dinas Pendidikan Kota Semarang sebagai pemateri. Mereka memberikan pemaparan mendalam mengenai berbagai aspek teknis yang berkaitan dengan aplikasi Dapodik, termasuk pembaruan prosedur input data untuk tahun ajaran 2024, identifikasi masalah yang sering muncul, serta langkah-langkah verifikasi dan validasi data. Seluruh materi disampaikan dengan tujuan agar operator sekolah, termasuk perwakilan dari SMP Agus Salim, dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif.
Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh kepala sekolah SD Pedurungan Tengah 02 sebagai tuan rumah. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sambutan tersebut disambut hangat oleh para peserta, yang terdiri dari operator sekolah dari berbagai jenjang pendidikan.
Setelah pembukaan, Tim Dapodik Dinas Pendidikan memulai sesi penyampaian materi. Pemaparan mereka tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga mencakup studi kasus dan simulasi langsung di aplikasi Dapodik. Para peserta diajak untuk memahami langkah-langkah praktis dalam mengelola data, mulai dari input siswa baru, pendataan kebutuhan guru, hingga pelaporan data sekolah secara keseluruhan.
Antusiasme peserta sangat terlihat pada sesi tanya jawab. Operator dari SMP Agus Salim, bersama perwakilan sekolah lain, aktif mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari permasalahan teknis yang sering dihadapi hingga kebijakan terbaru terkait pengelolaan data. Semua pertanyaan dijawab secara detail oleh Tim Dapodik, sehingga peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman antaroperator sekolah. Diskusi yang terjadi memberikan wawasan baru bagi para peserta, khususnya dalam menghadapi tantangan pengelolaan data di lapangan. Dengan adanya forum semacam ini, operator sekolah dapat saling belajar dan memperkuat kolaborasi demi mencapai tujuan bersama.
Keikutsertaan SMP Agus Salim dalam kegiatan ini memberikan banyak manfaat. Selain meningkatkan keterampilan operator dalam pengelolaan data, kegiatan ini juga memastikan bahwa data sekolah yang diinput ke dalam sistem Dapodik telah memenuhi standar validitas yang ditetapkan. Dengan data yang akurat, SMP Agus Salim dapat mendukung kebijakan pendidikan yang lebih baik dan efektif.
Kegiatan Monitoring dan Asistensi Dapodik 2024 ini menunjukkan pentingnya sinergi antara sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Semarang dalam mewujudkan pengelolaan data pendidikan yang berkualitas. Dengan komitmen dan kerja sama yang baik, diharapkan mutu pendidikan di Kota Semarang, termasuk di SMP Agus Salim, dapat terus meningkat, memberikan manfaat besar bagi siswa, guru, dan seluruh masyarakat.