Kunjungan Pengawas Sekolah Bidang Keagamaan: Dr. H. M. Faojin, M.Ag di Yayasan Islam Agus Salim

Yayasan Pendidikan Islam Agus Salim

Pada tanggal 4 Juni 2025, Yayasan Islam Agus Salim kedatangan Dr. H. M. Faojin, M.Ag., pengawas sekolah bidang keagamaan. Kunjungan ini sangat berarti dalam memastikan pelaksanaan pendidikan agama di sekolah tersebut berjalan dengan baik. Dr. H. M. Faojin memiliki beberapa agenda utama yang ingin dipantau, termasuk pelaksanaan ulangan SAT (Sistem Asesmen Terpadu) semester genap, perkembangan pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), serta pemantauan kebudayaan keagamaan yang selalu dijaga di sekolah ini. Tak hanya itu, beliau juga memastikan bahwa rencana besar kegiatan keagamaan seperti sholat Idul Adha dan pemotongan hewan qurban pada 6 Juni 2025 mendatang, berjalan sesuai rencana.

Pemantauan Pelaksanaan Ulangan SAT dan Evaluasi Pembelajaran PAI

Salah satu tujuan utama dari kunjungan Dr. H. M. Faojin adalah untuk memantau jalannya ulangan SAT semester genap yang tengah berlangsung di sekolah. Beliau sangat teliti dalam memeriksa apakah pelaksanaan ulangan telah sesuai dengan prosedur yang ada. Mulai dari persiapan soal, pengawasan ujian, hingga pengolahan hasil ujian, semuanya diperiksa dengan seksama. Beliau menilai bahwa pelaksanaan ulangan berjalan lancar, dengan siswa yang sudah mempersiapkan diri dengan baik. Selain itu, Dr. Faojin memberikan perhatian lebih pada perkembangan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah ini. Beliau sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam mengembangkan kurikulum yang mengintegrasikan aspek spiritual dan akademik. Salah satu hal yang mendapatkan perhatian khusus adalah peningkatan pelajaran baca Al-Qur’an yang semakin maju. Ini merupakan bukti nyata bahwa Yayasan Islam Agus Salim tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga berusaha untuk membentuk karakter keagamaan yang kuat pada setiap siswa.

Dengan adanya peningkatan yang signifikan dalam pembelajaran baca Al-Qur’an, diharapkan para siswa dapat lebih mendalami dan memahami ajaran agama secara lebih mendalam. Beliau juga menekankan pentingnya metode pengajaran yang sesuai, serta perluasan ruang bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan mengaji mereka di luar jam pelajaran. Dr. Faojin juga memberikan beberapa saran dan rekomendasi untuk lebih memperkuat pembelajaran Al-Qur’an di sekolah ini, agar dapat mencapai hasil yang lebih maksimal lagi.

Kebudayaan Keagamaan yang Terjaga dengan Baik

Selain pemantauan terhadap pelajaran akademik, Dr. H. M. Faojin juga mengapresiasi pelestarian kebudayaan keagamaan yang selalu dijaga di Yayasan Islam Agus Salim. Salah satu kegiatan yang menjadi fokus perhatian beliau adalah doa pagi yang dilaksanakan setiap hari di lapangan sekolah. Setiap pagi, siswa dan guru berkumpul untuk bersama-sama mengikuti kegiatan doa yang terdiri dari membaca Asmaul Husna, bacaan sholat, serta doa-doa lainnya yang diurutkan dengan baik dan sistematis. Kegiatan ini, yang selalu dilakukan sebelum memulai aktivitas belajar, memberikan nuansa religius yang kuat di lingkungan sekolah. Selain itu, doa pagi ini juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai spiritual kepada para siswa, yang tidak hanya sekadar belajar untuk mencapai tujuan duniawi, tetapi juga untuk membentuk kedekatan mereka dengan Tuhan.

Beliau menilai bahwa urutan doa yang sangat terstruktur ini mencerminkan kedisiplinan yang diterapkan oleh sekolah. Di samping itu, Dr. Faojin juga menekankan pentingnya menjaga kualitas dan kesinambungan kegiatan keagamaan ini, karena kegiatan seperti ini menjadi ciri khas yang membedakan Yayasan Islam Agus Salim dari sekolah-sekolah lainnya. Dengan mempertahankan tradisi seperti ini, sekolah turut berperan dalam membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang agama.

Persiapan Sholat Idul Adha dan Pemotongan Hewan Qurban

Salah satu agenda besar yang juga tidak luput dari perhatian Dr. H. M. Faojin adalah persiapan untuk kegiatan sholat Idul Adha yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2025 mendatang. Beliau memeriksa kesiapan fasilitas yang akan digunakan untuk pelaksanaan sholat, serta memastikan bahwa semua kebutuhan logistik sudah disiapkan dengan baik. Mulai dari area tempat sholat, perlengkapan sholat, hingga kesiapan panitia yang akan mengatur jalannya acara, semuanya diperiksa secara teliti. Kegiatan sholat Idul Adha di sekolah ini menjadi sebuah tradisi yang penting, karena selain sebagai ibadah yang wajib, juga menjadi ajang bagi para siswa untuk merasakan makna kebersamaan dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Selain itu, Dr. Faojin juga memeriksa persiapan untuk pemotongan hewan qurban yang akan dilakukan di sekolah setelah pelaksanaan sholat Idul Adha. Pemotongan hewan qurban ini menjadi salah satu kegiatan yang sangat dinantikan oleh siswa, karena mereka dapat berpartisipasi langsung dalam prosesnya. Kegiatan ini tidak hanya memiliki nilai ibadah, tetapi juga mengajarkan nilai sosial, seperti berbagi dengan sesama dan peduli terhadap orang-orang yang membutuhkan. Dr. Faojin sangat mengapresiasi bahwa Yayasan Islam Agus Salim tidak hanya memfasilitasi kegiatan ibadah secara formal, tetapi juga memberikan ruang bagi siswa untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang memiliki dampak langsung terhadap lingkungan sekitar.

Kunjungan Dr. H. M. Faojin ke Yayasan Islam Agus Salim pada tanggal 4 Juni 2025 lalu menjadi momentum penting dalam mengevaluasi dan memperkuat berbagai aspek pendidikan agama di sekolah ini. Mulai dari pemantauan pelaksanaan ulangan SAT semester genap, evaluasi pembelajaran PAI, hingga penguatan kebudayaan keagamaan seperti doa pagi yang selalu dilakukan dengan penuh khidmat. Dr. Faojin juga memberikan perhatian khusus terhadap persiapan kegiatan keagamaan besar seperti sholat Idul Adha dan pemotongan hewan qurban, yang mencerminkan komitmen sekolah dalam menjaga nilai-nilai agama dan sosial. Kunjungan ini memperlihatkan bahwa Yayasan Islam Agus Salim terus berusaha untuk menjaga keseimbangan antara pendidikan akademik dan pengembangan karakter keagamaan siswa, menjadikannya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya menghasilkan generasi yang cerdas, tetapi juga berbudi pekerti luhur dan bertakwa kepada Allah SWT.

Post By Administrator Yayasan Pendidikan Islam Agus Salim