Pada tanggal 1 Mei 2025, SMP Agus Salim Semarang menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) untuk anggota OSIS, yang bertemakan “Mewujudkan Harmoni Kepemimpinan Islami Menuju Masa Depan yang Cemerlang”. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa-siswi terpilih dengan nilai-nilai kepemimpinan yang sejalan dengan prinsip-prinsip Islam, guna membentuk generasi muda yang tidak hanya kompeten dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, bijaksana, dan bertanggung jawab.
LDK yang diadakan di lingkungan sekolah ini dipenuhi dengan berbagai kegiatan dan materi yang mendalam. Para peserta sangat antusias mengikuti rangkaian materi yang disampaikan oleh beberapa guru yang berkompeten, yaitu Bapak M. Eka Bhayu Firmansyach, S.Pd., Bapak Singgih Jati Laksono, S.Pd., dan Ibu Laksmita Firdaus, S.Pd. Selain itu, Bapak Ahmad Fauzan, S.Pd., sebagai Guru Pembina OSIS, turut berperan aktif dalam membimbing serta mendampingi para peserta selama kegiatan LDK ini.
1. Perkembangan Karakter Siswa dalam Kepemimpinan Islami
Tema LDK kali ini menekankan pentingnya harmoni dalam kepemimpinan yang dilandasi oleh nilai-nilai Islami. Salah satu materi utama yang disampaikan adalah mengenai bagaimana siswa dapat mengembangkan karakter kepemimpinan yang baik sesuai dengan ajaran Islam, seperti kejujuran, keadilan, dan empati. Para peserta diberikan pemahaman bahwa kepemimpinan yang sesungguhnya bukan hanya tentang memimpin dengan kuasa, tetapi juga tentang memberi teladan, menegakkan kebenaran, dan membawa kebermanfaatan bagi orang lain.
Dengan menginternalisasi nilai-nilai kepemimpinan Islami, para peserta diharapkan dapat menjadi pribadi yang penuh integritas, amanah, dan memiliki komitmen untuk mewujudkan perubahan positif di lingkungan mereka. Karakter-karakter ini diharapkan menjadi bekal yang kokoh dalam perjalanan hidup mereka, baik sebagai individu maupun pemimpin di masa depan.
2. Keorganisasian di Sekolah: Memperkuat Solidaritas dan Kerja Sama dalam Islam
Keorganisasian di sekolah menjadi bagian tak terpisahkan dalam pembentukan karakter pemimpin yang islami. LDK kali ini juga membahas pentingnya pengelolaan organisasi yang berbasis pada prinsip-prinsip Islam, seperti musyawarah, kerja sama, dan saling menghargai. Para peserta dilatih untuk memahami bahwa sebuah organisasi yang solid akan tercipta ketika setiap anggotanya bekerja dengan niat yang ikhlas dan semangat kebersamaan.
Para pengurus OSIS diharapkan tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga menjadi penggerak untuk memupuk semangat gotong-royong, tolong-menolong, dan saling mendukung antar sesama anggota. Dengan landasan ini, diharapkan pengurus OSIS mampu mengelola berbagai kegiatan di sekolah dengan bijaksana, mengutamakan kepentingan bersama, dan memelihara harmoni di dalam setiap langkah organisasi.
3. Teori dan Praktik Baris-Berbaris: Menanamkan Disiplin dan Kerjasama
Salah satu sesi yang sangat dinantikan dalam LDK ini adalah materi baris-berbaris, yang bukan hanya bertujuan untuk melatih ketangkasan fisik, tetapi juga sebagai alat untuk menanamkan disiplin, kerjasama, dan rasa tanggung jawab. Baris-berbaris memiliki peran penting dalam membentuk mental siswa agar lebih teratur dan siap dalam menghadapi berbagai tantangan.
Melalui teori dan praktik baris-berbaris, para peserta dilatih untuk mengikuti instruksi dengan tepat, membentuk kekompakan, dan menjaga kedisiplinan dalam setiap langkah mereka. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang mengajarkan pentingnya kedisiplinan dalam menjalani kehidupan, baik dalam beribadah maupun dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Kegiatan ini juga mengajarkan bagaimana memimpin dengan contoh. Sebagai pemimpin, siswa diajak untuk menanamkan semangat kerjasama dalam setiap aktivitas kelompok, serta menjaga komitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Semua peserta diharapkan bisa menerapkan prinsip-prinsip ini dalam berbagai aspek kehidupan mereka, baik di dalam maupun di luar sekolah.
Menyongsong Masa Depan yang Cemerlang
LDK OSIS SMP Agus Salim Semarang yang diselenggarakan pada 1 Mei 2025 ini tidak hanya memberikan pelatihan kepemimpinan, tetapi juga menguatkan pondasi karakter siswa yang berbasis pada nilai-nilai Islami. Melalui pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip kepemimpinan yang baik, serta disiplin dan kerjasama yang dibangun melalui kegiatan baris-berbaris, para peserta diharapkan dapat menjadi generasi pemimpin yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan cemerlang.
Dengan tema “Mewujudkan Harmoni Kepemimpinan Islami Menuju Masa Depan yang Cemerlang”, LDK ini menjadi langkah awal dalam mencetak pemimpin-pemimpin muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki hati yang tulus, berkarakter mulia, dan siap berkontribusi untuk kebaikan bersama. Ke depannya, para pengurus OSIS SMP Agus Salim diharapkan dapat membawa nilai-nilai positif ini ke seluruh elemen sekolah dan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang harmonis, penuh kedamaian, dan berprestasi.
Semoga LDK ini menjadi titik awal yang membawa perubahan yang berarti bagi setiap siswa, serta mewujudkan cita-cita bersama untuk masa depan yang lebih cemerlang.