
Pada tanggal 25 Januari 2024, suasana haru dan semangat kebersamaan menyelimuti SMP Karangturi Semarang. Sekolah yang menjadi tempat berkembangnya bakat dan kreativitas generasi muda ini menjadi saksi pelaksanaan acara istimewa: Launching Karya Literasi Multimodal. Kegiatan ini merupakan tonggak penting bagi kemajuan pendidikan di Kota Semarang, yang diinisiasi oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Semarang.
Dibuka dengan penuh kebanggaan, acara ini dihadiri oleh para murid SMP Agus Salim yang berbakat dalam bidang literasi, Bapak Guru Harry Nuryantoro, S. Pd, Gr, serta Kepala Sekolah Dra. Khusniyati. Ketiga murid berbakat yang turut ambil bagian dalam acara ini adalah Erni Purmitasari dari kelas 9A, Mohammad Syarifudin dari kelas 9A, dan Wahyu Werdhani dari kelas 9D. Mereka telah menunjukkan dedikasi dan kualitasnya dalam mengembangkan karya-karya literasi yang kreatif dan beragam.

Acara ini tidak hanya menjadi wadah bagi ekspresi kreatif siswa, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi antarinstansi. MKKS SMP Kota Semarang dan Polrestabes Semarang turut berperan dalam menyelenggarakan acara ini. Salah satu highlight dari kegiatan ini adalah sosialisasi aplikasi LIBAS (Polisi Hebat Semarang) yang inovatif, yang mengintegrasikan berbagai aplikasi layanan publik baik skala nasional maupun lokal, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Tidak lupa Launching Karya Literasi Multimodal turut dihadiri oleh Walikota Semarang, yang memberikan penghormatan dengan meresmikan acara tersebut, dalam acara yang penuh semangat ini,

Rangkaian acara ini dipenuhi dengan beragam kegiatan yang memukau:
- Sosialisasi Penggunaan Aplikasi LIBAS: Polrestabes Semarang memberikan penjelasan mendalam tentang aplikasi inovatif ini, yang diharapkan dapat memberikan kemudahan akses dan pelayanan kepada masyarakat.
- Penampilan Musik / Solo Vocal: Suasana semakin meriah dengan penampilan musik dan solo vocal yang memukau, menggugah hati semua yang hadir.
- Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya: Sebuah momen yang sarat makna, di mana semua hadirin bersatu dalam menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan penuh semangat dan kebanggaan.
- Doa: Pada tahapan ini, kita mengarahkan pandangan kepada Sang Pencipta untuk memberkati segala langkah yang kita ambil.
- Karya Literasi: “Parade Puisi Karya Literasi Multimodal”: Para siswa mempersembahkan karya-karya puisi yang menggugah, tidak hanya melalui tulisan, tetapi juga melalui media multimodal lainnya seperti gambar, musik, dan video.
- Karya Literasi: “Vocal Group”: Nuansa harmoni tercipta melalui penampilan grup vokal, yang menggambarkan kekayaan bakat siswa dalam bidang musik dan seni vokal.
- Sambutan dan Launching Karya Literasi Multimodal oleh Walikota Semarang: Kehadiran Walikota Semarang menjadi momen bersejarah, di mana beliau memberikan sambutan dan meresmikan launching karya literasi multimodal ini.
- Penyerahan Karya Literasi Multimodal dari MKKS Kepada Walikota Semarang: Sebagai tanda penghargaan dan komitmen dalam memajukan literasi di Kota Semarang, MKKS menyerahkan karya-karya terbaik siswa kepada Walikota.
- Display Karya Literasi Multimodal SMP Kota Semarang: Sebuah pameran karya-karya literasi multimodal dari berbagai sekolah di Kota Semarang, menjadi bukti konkret akan potensi dan kreativitas anak-anak muda dalam mengekspresikan gagasan dan ide melalui berbagai media.
- Penampilan Band Siswa SMP Karangturi Semarang: Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan band siswa yang memukau, menghibur semua tamu undangan dengan irama yang enerjik dan penuh semangat.
- Penutup dan Kunjungan ke Stand Karya Literasi Multimodal Kota Semarang: Acara ditutup dengan penuh suka cita, namun semangat untuk terus berkarya dan menginspirasi tidak pernah padam. Para tamu undangan diajak untuk mengunjungi stand karya literasi multimodal sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan dedikasi siswa.












Dengan kesuksesan Launching Karya Literasi Multimodal ini, harapan untuk terus mengembangkan potensi literasi dan kreativitas generasi muda semakin besar. Semoga setiap langkah yang diambil dapat membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan dan budaya di Kota Semarang.