
Senin, 14 Juli 2025 menjadi hari yang penuh makna bagi para siswa baru SMP dan SMA Agus Salim Semarang. Hari ini menjadi awal mereka memasuki dunia baru, yaitu lingkungan belajar yang bukan hanya menekankan kecerdasan akademik, tetapi juga membentuk karakter religius dan cinta kebersamaan. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari pertama pun dirancang dengan penuh pertimbangan agar siswa merasa disambut hangat, sekaligus diperkenalkan pada identitas khas sekolah.
Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan yang menjadi simbol dimulainya MPLS 2025. Setelah itu, suasana langsung dibawa dalam nuansa religius melalui pembacaan Asmaul Husna serta bacaan sholat bersama. Momen ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi bagian dari pembiasaan agar sejak hari pertama, siswa terbiasa mengawali aktivitas dengan dzikir dan doa.

Tak hanya spiritualitas yang ditekankan, aspek kebugaran juga mendapat perhatian. Siswa diajak bergerak dan tersenyum bersama dalam senam Anak Indonesia Hebat. Kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan tubuh sekaligus memupuk semangat ceria dalam menyambut hari-hari baru di lingkungan sekolah.
Memasuki sesi berikutnya, siswa diperkenalkan lebih jauh dengan identitas sekolah melalui pemaparan profil, visi, dan misi SMP & SMA Agus Salim. Ini menjadi fondasi awal agar siswa memahami arah tujuan pendidikan yang mereka jalani, serta nilai-nilai apa saja yang menjadi budaya di sekolah ini. Tak lama setelah itu, para siswa melaksanakan sholat dhuha berjamaah di mushola sebagai wujud pembiasaan ibadah sunnah dalam keseharian.
Salah satu kegiatan paling menarik pada hari pertama adalah sesi tur keliling sekolah. Para siswa diajak menelusuri berbagai ruangan penting mulai dari kelas, laboratorium, perpustakaan, UKS, hingga kantin. Aktivitas ini tidak hanya membantu mereka mengenali fasilitas sekolah, tetapi juga menjadi landasan untuk membuat denah lingkungan sekolah secara berkelompok. Dengan cara ini, pengenalan lingkungan sekolah menjadi lebih aktif dan menyenangkan.

Untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap almamater, para siswa juga diperkenalkan pada Himne Agus Salim dan belajar menyanyikannya bersama. Lagu kebanggaan sekolah ini menjadi simbol identitas dan semangat kolektif, yang diharapkan tertanam di hati setiap siswa.
Kegiatan hari pertama MPLS ditutup dengan sholat dzuhur berjamaah, menegaskan kembali pentingnya kebersamaan dalam ibadah. Momen ini menjadi penutup yang hangat dan reflektif, menandai awal perjalanan para siswa dalam menempuh pendidikan di SMP & SMA Agus Salim.

Dengan seluruh rangkaian kegiatan tersebut, hari pertama MPLS bukan hanya menjadi ajang perkenalan, tetapi juga proses penanaman nilai. Nilai-nilai religius, semangat kebersamaan, dan rasa bangga terhadap sekolah diharapkan tumbuh sejak dini, menjadi bekal utama siswa dalam menjalani hari-hari pendidikan mereka ke depan.