Merangsang Otak Untuk Kuat Mengingat Dengan Olah Sandi Angka Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di SMP Agus Salim

Yayasan Pendidikan Islam Agus Salim

Pada hari Jumat, tanggal 16 Februari 2024, kelas 7 di SMP Agus Salim dikembalikan pada tradisi kegiatan ekstrakurikuler yang wajib, yaitu Pramuka. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengembangkan keterampilan fisik, tetapi juga untuk memahami dan Merangsang Otak. Pada kesempatan kali ini, murid-murid kelas 7 terlibat dalam pembelajaran sandi angka yang dipandu oleh Faraida Hadistian, S.Pd., dan Alfu Sa’iidah, S.Pd., yang juga merangkap sebagai penanggung jawab kegiatan.

Materi tentang sandi angka menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta. Dengan semangat keingintahuan, mereka belajar tentang konsep sandi angka dan bagaimana mengaplikasikannya dalam komunikasi sehari-hari. Faraida Hadistian, S.Pd., dan Alfu Sa’iidah, S.Pd., sebagai pemimpin kegiatan, tidak hanya memberikan pengetahuan dasar tetapi juga merancang sesi pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan teori dasar tentang sandi angka. Para murid diajak untuk memahami prinsip-prinsip dasar dalam mengonversi pesan ke dalam angka-angka tertentu. Pembelajaran ini tidak hanya memberikan wawasan tentang bagaimana sandi angka dapat digunakan dalam konteks sehari-hari, tetapi juga melibatkan murid dalam berbagai permainan dan simulasi untuk mengasah keterampilan mereka.

Selama sesi kegiatan, Faraida Hadistian, S.Pd., dan Alfu Sa’iidah, S.Pd., berperan sebagai fasilitator yang ramah dan penuh semangat. Mereka tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga melibatkan murid-murid dalam berbagai permainan kelompok yang memperkuat kerjasama dan keterampilan komunikasi. Suasana kegiatan yang santai namun tetap fokus membuat murid-murid lebih mudah menyerap materi yang diajarkan.

Selain itu, kegiatan Pramuka ini juga menjadi platform yang tepat untuk membangun kebersamaan di antara sesama anggota kelas. Kerjasama dalam menyelesaikan tugas-tugas kelompok membuat hubungan sosial di antara murid semakin erat. Pemberian tugas bersifat kolaboratif memungkinkan mereka untuk saling mendukung dan memahami peran masing-masing.

Dengan berakhirnya kegiatan Pramuka ini, tidak hanya pengetahuan tentang sandi angka yang ditingkatkan, tetapi juga kebersamaan di antara murid dan guru. Faraida Hadistian, S.Pd., dan Alfu Sa’iidah, S.Pd., sebagai penanggung jawab kegiatan, berhasil menciptakan pengalaman pembelajaran yang berkesan dan mendalam. Semoga kegiatan Pramuka ini dapat menjadi fondasi untuk kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler berikutnya yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga memperkuat rasa persatuan di kalangan siswa SMP Agus Salim.

Post By Administrator Yayasan Pendidikan Islam Agus Salim