
Semarang – Pada hari Jumat, 16 Mei 2025, SMP Agus Salim Semarang menyelenggarakan kegiatan pendampingan yang diikuti oleh kepala sekolah serta para guru. Kegiatan ini difasilitasi langsung oleh Ibu Sri Sarmini, S.Pd., M.Pd., selaku pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan Kota Semarang. Pendampingan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas manajemen sekolah dan mutu pembelajaran di SMP Agus Salim, khususnya dalam rangka menyongsong tahun pelajaran 2025/2026.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi tentang analisis raport pendidikan. Ibu Sri Sarmini menjelaskan pentingnya pemahaman mendalam terhadap data hasil belajar siswa yang tercermin dalam raport sebagai alat evaluasi pencapaian kompetensi peserta didik. Dalam sesi ini, kepala sekolah dan guru-guru diajak untuk melakukan analisis yang tidak hanya sebatas melihat nilai angka, tetapi juga menggali aspek-aspek kekuatan dan kelemahan pembelajaran yang dapat diidentifikasi melalui pola pencapaian nilai dan indikator kompetensi. Pendekatan ini bertujuan agar sekolah dapat merancang program pembelajaran yang lebih responsif dan tepat sasaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Selanjutnya, kegiatan berlanjut pada pembahasan penyusunan Evaluasi Diri Sekolah (EDS). EDS merupakan dokumen penting yang menggambarkan kondisi dan kinerja sekolah secara menyeluruh, sebagai salah satu persyaratan akreditasi dan juga instrumen peningkatan mutu sekolah secara internal. Dengan bimbingan Ibu Sri Sarmini, para peserta didampingi untuk menyusun EDS secara sistematis dan komprehensif, sesuai dengan standar dan instrumen akreditasi yang berlaku. Pendampingan ini membantu sekolah untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang ada, sehingga dapat digunakan sebagai dasar perencanaan program pengembangan sekolah.

Pada sesi terakhir, peserta difokuskan pada penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk tahun pelajaran 2025/2026. RKT merupakan dokumen strategis yang memuat program kerja dan kegiatan operasional sekolah selama satu tahun pelajaran. Kepala sekolah dan guru didorong untuk menyusun rencana kerja yang realistis dan terukur, dengan memanfaatkan hasil analisis raport dan EDS sebagai pijakan utama dalam penetapan prioritas pengembangan. Dengan demikian, RKT yang disusun diharapkan mampu menjadi panduan yang jelas dalam pelaksanaan program peningkatan mutu pendidikan di SMP Agus Salim.
Kegiatan pendampingan ini berlangsung interaktif dan partisipatif, dengan sesi tanya jawab yang aktif dari peserta. Banyak guru yang mengapresiasi materi dan metode pendampingan yang disampaikan oleh Ibu Sri Sarmini, karena sangat aplikatif dan langsung dapat diterapkan dalam pengelolaan sekolah sehari-hari.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMP Agus Salim Semarang menunjukkan komitmen yang kuat dalam melakukan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Melalui pendampingan yang terarah dan bimbingan dari pengawas sekolah, diharapkan seluruh civitas akademika dapat bekerja sama mewujudkan visi dan misi sekolah, serta menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.