Pengawas Sekolah Bidang Pendidikan dan Agama Islam Berikan Motivasi di SMP SMA Agus Salim

Yayasan Pendidikan Islam Agus Salim

Pada tanggal 29 Agustus 2024, SMP SMA Agus Salim mendapatkan kehormatan dengan kedatangan Pengawas Sekolah Bidang Pendidikan dan Agama Islam, H. Mohammad Faojin, S.Ag., M.Ag., M.Pd. Kunjungan ini menjadi momen berharga bagi seluruh civitas akademika untuk mendapatkan pencerahan serta arahan dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan di lingkungan sekolah.

H. Mohammad Faojin dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam membina generasi muda, terutama dalam hal pendidikan agama. Dalam kunjungan ini, beliau menyampaikan berbagai pandangan serta motivasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan keagamaan di SMP SMA Agus Salim. Salah satu hal utama yang beliau sampaikan adalah pentingnya membiasakan amaliyah ibadah, khususnya sholat dan mengaji, di kalangan siswa. “Amaliyah ibadah adalah fondasi utama dalam membentuk akhlak mulia. Ketika anak-anak dibiasakan dengan sholat dan mengaji, ini tidak hanya mendekatkan mereka kepada Allah, tetapi juga membentuk karakter yang berintegritas dan berdisiplin,” ungkap beliau di hadapan para siswa dan guru.

Lebih lanjut, H. Mohammad Faojin juga memberikan penekanan pada pemisahan antara putra dan putri saat bersalaman. Isu ini kerap kali menimbulkan pertanyaan di kalangan siswa, namun beliau menjelaskan dengan bijak bahwa pemisahan ini bukanlah bentuk diskriminasi, melainkan upaya untuk menjaga adab pergaulan sesuai dengan ajaran agama Islam. “Dalam Islam, adab pergaulan antara laki-laki dan perempuan sangat diatur untuk menjaga kesucian dan kehormatan diri. Pemisahan saat bersalaman adalah salah satu cara kita untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga batasan dalam pergaulan,” jelasnya.

Kunjungan ini juga menjadi momen penting untuk membahas isu-isu sosial yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, salah satunya adalah bullying. H. Mohammad Faojin menyatakan keprihatinannya terhadap fenomena bullying yang masih sering terjadi di berbagai sekolah. Beliau mengingatkan bahwa bullying, baik dalam bentuk fisik, verbal, maupun sosial, adalah perilaku yang tidak bisa dibiarkan. “Bullying adalah ancaman nyata bagi perkembangan mental dan emosional siswa. Setiap anak berhak mendapatkan rasa aman dan nyaman di sekolah. Oleh karena itu, semua pihak—guru, siswa, dan orang tua—harus bersatu padu dalam mencegah dan menangani segala bentuk bullying,” tegas beliau.

Pengawas sekolah tersebut juga memberikan beberapa strategi untuk mencegah bullying di sekolah. Beliau mendorong sekolah untuk mengadakan program-program yang dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak negatif bullying, seperti kampanye anti-bullying, pelatihan kepemimpinan, dan pembentukan tim konseling. “Sekolah harus proaktif dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung. Program-program seperti ini akan membantu siswa untuk memahami pentingnya saling menghormati dan bekerja sama dalam menciptakan suasana yang positif di sekolah,” tambahnya.

Tidak hanya memberikan motivasi, H. Mohammad Faojin juga menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan guru. Dalam sesi tanya jawab, beliau menjawab berbagai pertanyaan seputar implementasi kegiatan keagamaan dan cara mengatasi tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi oleh sekolah. Beliau juga memberikan apresiasi atas berbagai upaya yang telah dilakukan oleh SMP SMA Agus Salim dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama dan menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif.

Kunjungan H. Mohammad Faojin ini diakhiri dengan harapan agar SMP SMA Agus Salim terus konsisten dalam menjalankan program-program keagamaan dan sosial yang telah direncanakan. Beliau juga berpesan agar sekolah selalu menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong dalam setiap kegiatan. “Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat membawa manfaat bagi kita semua, dan semoga SMP SMA Agus Salim menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam hal pembinaan akhlak dan penanaman nilai-nilai keagamaan,” tutup beliau.

Kehadiran H. Mohammad Faojin di SMP SMA Agus Salim tidak hanya memberikan dorongan moral bagi seluruh warga sekolah, tetapi juga menegaskan pentingnya peran pendidikan agama dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam iman dan berakhlak mulia. Dengan arahan dan bimbingan yang diberikan, diharapkan sekolah ini dapat terus berkembang menjadi lembaga pendidikan yang unggul dalam prestasi akademik maupun dalam penanaman nilai-nilai keagamaan.

Post By Administrator Yayasan Pendidikan Islam Agus Salim