









Semarang, 17 September 2024 – Yayasan Pendidikan Islam Agus Salim di Semarang merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat di lingkungan SMP dan SMA Agus Salim. Acara yang digelar di Aula Sekolah ini dimulai setelah sholat Dhuhur dan dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta staf sekolah. Perayaan ini merupakan kesempatan untuk memperdalam pemahaman tentang akhlak dan ajaran Nabi Muhammad SAW serta sebagai bentuk penghormatan terhadap kelahiran beliau.
Perayaan Maulid Nabi dimulai dengan pembukaan yang dilakukan dengan penuh rasa syukur dan khidmat. Semua peserta diajak untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT atas segala nikmat dan petunjuk-Nya. Suasana aula semakin terasa khidmat dengan adanya pembacaan Al-Qur’an oleh salah seorang siswa berprestasi di bidang tilawah. Bacaan Al-Qur’an ini, disertai tajwid yang baik, memancarkan ketenangan dan menambah kekhusyukan acara.












Setelah pembacaan Al-Qur’an, acara dilanjutkan dengan sambutan dari pihak sekolah yang mengungkapkan betapa pentingnya meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sambutannya, disampaikan apresiasi kepada seluruh siswa dan guru atas partisipasi aktif mereka dalam perayaan ini, serta harapan agar acara ini menjadi momentum untuk memperbaiki kualitas diri dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Sebagai bagian dari perayaan, dilaksanakan pembacaan Maulid Al-Barzanji yang dipimpin oleh seorang guru dalam pembacaan Maulid. Pembacaan ini membawa seluruh peserta dalam suasana penuh kehangatan dan kekhusyukan. Ketika mahalul qiyam dimulai, suasana menjadi sangat sakral, diiringi angin sepoi-sepoi yang berhembus, seakan malaikat ikut memuji dan mendukung. Dalam momen yang khidmat ini, setiap detik terasa begitu berharga. Suara lantunan Maulid Al-Barzanji menggema dengan lembut di seluruh aula, mengisi udara dengan rasa cinta dan rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kelembutan suara pembaca Maulid, ditambah dengan perhatian dan penhayatan serta kehadiran seluruh peserta yang khusyuk, menciptakan atmosfer spiritual yang mendalam. Setiap bait yang dibacakan membawa peserta semakin dekat kepada sosok Nabi Muhammad SAW, mengajak mereka untuk merenungkan keagungan beliau dan menilai kembali komitmen mereka untuk mengikuti teladan beliau dalam kehidupan sehari-hari. Suasana yang sakral ini menciptakan kesempatan langka bagi setiap individu untuk merasakan kedekatan dengan spiritualitas dan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Angin yang berhembus lembut menambah keindahan suasana, seakan menjadi saksi bisu dan pengantar doa-doa yang dipanjatkan untuk keberkahan dan petunjuk dari Allah SWT.
Setelah pembacaan Maulid, acara dilanjutkan dengan sesi materi mengenai empat sifat utama Nabi Muhammad SAW yang perlu diteladani: Sidiq (kejujuran), Tabligh (penyampaian amanah), Amanah (kepercayaan), dan Fatonah (kecerdasan). Penjelasan ini dilakukan dengan cara yang menarik dan interaktif, menjelaskan bagaimana sifat-sifat tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta dampak positif yang dihasilkan jika diimplementasikan dengan baik.










Untuk memotivasi siswa, diadakan kuis interaktif di akhir sesi tentang sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. Siswa yang berhasil maju dan menghafal keempat sifat Nabi dengan baik diberikan hadiah berupa uang tunai. Kuis ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan apresiasi tetapi juga untuk memotivasi siswa agar lebih serius dalam mempelajari dan mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Acara Maulid Nabi di Yayasan Pendidikan Islam Agus Salim diakhiri dengan doa penutup dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan meliputi seluruh peserta, menjadikan perayaan ini sebagai momen yang penuh makna dan bermanfaat.
Melalui perayaan Maulid Nabi ini, diharapkan seluruh anggota Yayasan Pendidikan Islam Agus Salim semakin termotivasi untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dalam setiap aspek kehidupan. Semoga nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dapat menjadi pedoman dalam berperilaku sehari-hari dan membentuk karakter yang lebih baik dalam diri setiap individu. Perayaan ini menjadi tonggak penting untuk mengingatkan kembali semua pihak tentang pentingnya mencintai dan meneladani Rasulullah SAW dalam setiap tindakan dan keputusan hidup.




















