
Sub Rayon 11 Tampilkan Permainan Memikat, Finish Sebagai Runner-Up
Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, semangat nasionalisme dan sportivitas terpancar dari para guru dan tenaga kependidikan (tendik) se-Kota Semarang. Salah satu kegiatan yang paling dinantikan adalah Turnamen Sepak Bola Guru dan Tendik antar Sub Rayon, yang digelar pada 6–7 Agustus 2025 bertempat di Stadion Sidodadi, Jalan Karangtempel, Kota Semarang.
Ajang ini bukan sekadar perlombaan, melainkan wadah perekat silaturahmi antar pendidik, sekaligus simbol bahwa guru tidak hanya piawai dalam mendidik generasi, tapi juga dapat bersinar di bidang olahraga.
Sub Rayon 11 Tumbangkan Sub Rayon 4 dengan Skor Tipis
Pertandingan pembuka pada Selasa, 6 Agustus 2025, langsung menyuguhkan duel menarik antara Sub Rayon 11 melawan Sub Rayon 4. Sejak peluit pertama dibunyikan, pertandingan berlangsung sengit dan penuh tensi.
Namun, Sub Rayon 11 tampil lebih dominan dengan strategi yang rapi dan permainan kolektif. Dua gol berhasil diciptakan oleh Bagas Rahmajo Pilarta, S.Pd., guru dari Agus Salim Semarang, dan Dendy Rully Ananda, yang memanfaatkan celah pertahanan lawan dengan tajam. Sub Rayon 4 hanya mampu membalas satu gol, dan pertandingan berakhir dengan skor 2–1 untuk kemenangan Sub Rayon 11.
Kemenangan ini menjadi modal penting dan membawa Sub Rayon 11 melaju ke partai final.
Skuad Solid Sub Rayon 11: Kompak di Luar dan Dalam Lapangan
Di balik kemenangan Sub Rayon 11, tentu ada kolaborasi hebat antara para pemain dan tim official. Berikut daftar nama pemain yang tergabung dalam skuad Sub Rayon 11:
Pemain:
- Surya Nugraha
- Farid Khoirum Mizan
- Aldian Ramadhan M
- Bagas Rahmajo Pilarta
- Nova Tamam Q
- Rizqi Harapan W
- Rajiv Kuncoro
- Ariful Asyhar
- Astrid Imawan Eko P
- Fahri Husaini
- Dendy Rully Ananda
- Iwan Fajar H
- Krisa Abdu Hayu
- Prayogi Eka Winasto
Official Tim:
- Moh Mulyadi
- Anting Dien
- Woko Fajar F
Kehadiran tim official sangat berperan dalam menjaga ritme, komunikasi, dan manajemen tim di luar lapangan, yang tidak kalah pentingnya dengan strategi permainan di atas lapangan.


Final Panas Sub Rayon 11 vs Sub Rayon 10: Harus Diakhiri Lewat Adu Penalti
Final yang digelar pada Rabu, 7 Agustus 2025, mempertemukan Sub Rayon 11 dengan Sub Rayon 10, yang juga tampil meyakinkan di babak sebelumnya. Pertandingan ini menjadi laga paling mendebarkan sepanjang turnamen, dengan kedua tim tampil impresif dan tak memberikan celah sedikit pun.
Waktu normal berakhir dengan skor imbang, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Dalam momen krusial ini, Sub Rayon 10 tampil lebih tenang dan akhirnya menang dengan skor 4–3 di adu penalti. Sub Rayon 11 harus mengakui keunggulan lawan dan mengakhiri turnamen sebagai runner-up yang sangat membanggakan.
Dari Kelas ke Lapangan, Tunjukkan Karakter Pendidik Pejuang
Sosok Bagas Rahmajo Pilarta, S.Pd., menjadi salah satu pemain yang mencuri perhatian selama turnamen. Selain dikenal sebagai guru di Agus Salim Semarang, kontribusinya di lapangan juga sangat terasa. Gol penting yang ia cetak pada laga semifinal menjadi pembuka jalan bagi Sub Rayon 11 ke final.
Kehadirannya menjadi simbol bahwa guru tak hanya mampu mengajarkan nilai-nilai, tetapi juga mencontohkannya langsung: kerja keras, sportivitas, solidaritas, dan pantang menyerah.


Semangat Kemerdekaan di Lapangan Hijau
Lomba ini lebih dari sekadar peringatan HUT RI; ini adalah bukti bahwa semangat kemerdekaan bisa dirayakan dalam bentuk kolaborasi, kompetisi sehat, dan kebersamaan lintas sekolah. Para guru dan tendik Kota Semarang telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya sebagai agen pembelajaran, tapi juga pelopor semangat positif dalam berbagai ruang kehidupan.
Selamat kepada Sub Rayon 10 atas gelar juaranya, dan apresiasi setinggi-tingginya untuk Sub Rayon 11 yang telah memberikan perjuangan terbaik hingga titik terakhir. Semoga kegiatan seperti ini terus digelar secara rutin dan menjadi energi baru bagi dunia pendidikan di Kota Semarang.