
Pada tanggal 14 Agustus 2024, SMP SMA Agus Salim melaksanakan upacara peringatan Hari Pramuka ke-63 di lapangan sekolah. Upacara yang dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf ini berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat, menandai komitmen sekolah dalam menanamkan nilai-nilai kepramukaan kepada generasi muda.
Kepala Sekolah Drs. Mawardi bertindak sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya semangat kepramukaan dalam membentuk karakter siswa, khususnya dalam hal kepemimpinan, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab. Beliau juga mengajak seluruh peserta upacara untuk terus mengamalkan Dasa Dharma dan Trisatya dalam kehidupan sehari-hari, sebagai pedoman moral yang akan membimbing mereka menjadi pribadi yang berintegritas dan berakhlak mulia.
Upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih yang dilakukan oleh pasukan pengibar bendera dari anggota Pramuka pilihan. Selanjutnya, upacara diisi dengan pembacaan Dasa Dharma dan Trisatya oleh perwakilan siswa, yang mengingatkan kembali akan nilai-nilai luhur kepramukaan. Pengucapan ini disertai dengan keseriusan dan rasa tanggung jawab yang tinggi, mencerminkan semangat kepramukaan yang tertanam kuat dalam diri para siswa.
Setelah upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan rangkaian perlombaan Agustusan yang merupakan bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79. Pada hari ketiga ini, berbagai lomba digelar untuk memeriahkan suasana, di antaranya lomba Tilawah, pengucapan UUD, Pecah air menggunakan batang daun pisang, futsal, dan Peraturan Baris Berbaris (PBB). Lomba-lomba ini tidak hanya menguji keterampilan dan kreativitas para siswa, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan sportivitas di antara mereka.
Lomba Tilawah menjadi ajang bagi siswa-siswi untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan indah dan penuh penghayatan. Sementara itu, lomba pengucapan UUD melibatkan siswa dalam mengekspresikan rasa cinta tanah air melalui pengucapan yang lantang dan jelas, sebagai bentuk penghormatan terhadap dasar hukum negara.
Lomba Pecah air menggunakan batang daun pisang, yang merupakan salah satu lomba tradisional, menambah keceriaan suasana dengan tantangan yang unik dan seru. Di sisi lain, lomba futsal dan PBB menjadi ajang pembuktian kekompakan tim serta kedisiplinan dalam bergerak sesuai komando, yang merupakan esensi dari semangat kepramukaan.
Peringatan Hari Pramuka ke-63 di SMP SMA Agus Salim ini menjadi momentum penting bagi seluruh siswa untuk menghayati kembali nilai-nilai kepramukaan, sekaligus merayakan kebersamaan dalam semangat kemerdekaan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pendidikan karakter, tetapi juga mempererat hubungan antar siswa dan guru, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air yang lebih dalam. Dengan semangat Pramuka, SMP SMA Agus Salim terus berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.